Kamis, 26 Desember 2013

BALADA MIMPI

Terlahir dari keluarga ini terasa mendapat kesempatan menghirup udara nyata nan segar. Meski penuh dengan tikai sengketa namun hidup terasa berjalan.. Dari sekumpulan insan berdarah satu,,berbagai impian meniti di rumah sederhana.. Berharap mengokoh kan tiang usang yang berdiri rapuh,,segunung asa kian tersemai.. Ke adaan tak berpihak.. Alasan mengapa waktu seakan terhenti.. Alasan mengapa dunia terdiam.. Alasan mengapa rasa akan ke adilan itu tak pernah hadir.. Beberapa insan dewasa yang seakan kecewa menata hidup.. Gundah menoreh asa.. Terseret ombak hidup maha ego.. Tak ada arah untuk berlari,sedang hasrat ingin mengejar.. Taka ada tempat berpijak,,namun maksud kokoh dan berdiri selayak yang lain.. Aku takkan mengeluh.. Kendati jiwa tak berbohong.. Nfas di dada,,hanya itu lah kebanggaan saat ini,namun sejuta hawatir selalu menari di ruang duga.. Menjaga nafas kebangaan mungkin kah cukup dengan hanya sesuap... Di antara rimbunan keniscayaan,,kucoba menarik secuil dari keniscayaan yang ada.. Dengan harapan keniscayaan menghampiri walau secuil,atau sebutir debu.. Namun dasar,,adil itu tak berpihak,,,keniscayaan itu diluar jangkau raga ku.. Keniscayaan milik mereka,,sedang kami adalah budak keniscayaan itu sendiri.... Tak perlu kah sesal akan kehadiran di jagad raya?? Tak pntas kah itu??? Waktu selalu menggugat,setiap impian dari berapa insan yang bermimpi.. Kenyataan tak pernah berhenti mengerogoti tulang dan jiwa.. Leyak akan selalu hadir mengambang di wajah yang tak terlukis apa apa... Praduga... Praduga akan kokoh hanyalah lekuk lekuk ke bohongan belaka.. Kebohongan dari keniscayaan yang bertabuaran dimana mana.. Hari ini....hari ini masih seprti kemarin,,tak berbeda puluhan tahun yang lalu... Hari ini..gambaran esok,entah tak merubah apa apa.. Jika saja ada tempat untuk menjauh... Aku lah yang pertama kali menjauh dari keniscayaan hidup,,hidup yang berjalan satu kaki... Kenyataan justru mengajari ku menghapus impian yang ada.. Dan aku belajar untuk tak pernah tidur,,dengan tidak tidur lah aku tak akan bermimpi.. Namun bagaimana dengan rasa kantuk yang setiap saat memaksa?? Hmmm......


Selasa, 12 Maret 2013

Ketajaman pikiran

Ketajaman pikiran..lebih banyak bertumpu pada pengaruh lingkungan dimana dan bagai mana anda ber interaksi..
Kehidupan sehari2 akan lebih banyak menguras pikiran dan tnaga,,dalam berbagai masalah hidup,jika tidak dengan pikiran jernih,maka tak heran manusia akan cenderung mengalami rasa lelah,bahkan stress,,
nah untuk menhindari hal2 trsbt,dibutuh kan suatu sistem yang saya sbut sbagai keseimbangan. Ya..keseibngan..
Di saat smua seimbang maka jalan pun akan lancar...
Uda dulu kapan kapan di sambung lagi..moga ada mamafaat nya ya..

Rabu, 27 Februari 2013

27 feb 2013..sebuah peristiwa malang menimpah salah satu keluarga di sebuah kelurahan di salah satu kabupaten di sulawesi barat... Isak tangis sanak saudara terdengar memecah terik nya mentari di hari rabu.. Kepergian salah satu anggota keluarga setelah menjalani persalinan di salah satu puskesmas kecamatan...yang di mana di nilai sebagai sebuah keganjalan. Persalinan tersebut,di nilai dilakukan dengan penanganan yang tidak efisien dan juga di nilai sebagai tindakan mala praktek oleh pihak yang bersangkutan.. Untuk lebih jelas nya,di bawah ini penulis akan mencerita kan kronologis kejadian tragis tersebut: sesuai penuturan beberapa saksi yang sempat di komfirmasi yang mana para saksi tersebut juga adalah sanak saudara almarhumah yang saat itu sedang mendampingi proses persalinan pasien.. " di saat persalinan,anak(bayi) pasien telah berhasil keluar dengan lancar,tapi kantung bayi(tembuni) masih tertinggal di dalam(belum keluar). Peristiwa tersebut memang sudah sering terjadi, melihat hal tersebut pihak petugas(RS) yg menangani persalinan tersebut,seakan terlihat panik lalu terburu buru memotong ari ari(tali pusat) bayi tersebut,salah seorang dari pendamping pasien (yg kebetulan juga adalah dukun beranak) sempat menegur kepada petugas yang hendak memotong tali pusat trsebut dngn berkata,"jangn di potong sebelum tembuni nya keluar,sebab biasa nya akan membuat tembuni pasien akan kembali ke dalam rahim"..tapi pihak medis yg bersangkutan malah memarahi orang tersebut,,dan bersi keras memotong ari2 bayi ..dan pada akhir nya si ibu mengalami rasa sakit yang hebat dan dengan spontan tembuni yng sudah hampir keluar itu kembali terhisap kedalam rahim... Pihak medis segera menyaran kan agar pasien dirujuk ke rumah sakit kabupaten,,tanpa basa basi keluarga pun menuruti rujukan tersebut dengan berharap keselamatan untuk ibu dari bayi tsbt.. Namun sial nya pasien dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit yang di tuju( RS kabupaten)... Pembaca yang budiman... Tulisan i ni bukan lah untuk menghakimi,atau menyesali kepergian seseorang..tapi sekedar mengenal kan kepada public..bahwa itulah hasil kesombongan dari petugas2 medis ,dn itu terjadi hampir di seluruh rumah sakit/puskesmas di indonesia.. Harapan kepada pemerintah,agar sekira nya perlu di perketat aturan yang mengatur keselamatan masyarakat oleh pihak rumah sakit.. Penuturan di atas adalah sebuah kisah nyata,bukan lah suatu rekayasa apalagi upaya untuk menjelek2 an kinerja para petugas medis di mana pun berada... Hanya sebagai catatan kaki sekira nya menjadi perhatian agar hal ini tidak terulang lagi.. Sekian dari penulis WASSALAM..